Indonesia yang memiliki 229 juta penduduk muslim merupakan negara dengan basis pembeli produk halal terbesar di Asia Tenggara. Hal itu terungkap dalam riset yang dirilis Alibaba.com dan Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) berjudul Laporan Industri Halal Alibaba.com 2023.
Di tataran global, Indonesia menjadi pasar produk halal terbesar ketujuh. Secara berurutan, negara-negara yang berada di posisi pertama hingga keenam adalah Amerika Serikat (AS), Pakistan, Bangladesh, Mesir, Inggris, dan Arab Saudi. Sementara itu, di posisi kedelapan hingga kesepuluh ada Prancis, Malaysia, dan Uni Emirat Arab (UEA). Nilai pasar produk halal global mencapai US$ 2.000 triliun.
Indonesia juga menjadi salah satu pemasok utama produk halal dunia karena memiliki warisan Islam yang kaya dan pemahaman budaya yang mendalam. “Indonesia jelas memiliki keunggulan di pasar produk halal karena negara ini memiliki populasi yang besar, standar produk yang ketat, dan banyaknya pengusaha yang bergerak di bidang tersebut,” kata Roger Luo, Head of Southeast Asia, Alibaba.com, dalam laporannya, Senin (18/9).
Roger menyebut kemajuan teknologi membuat penjualan online semakin mudah dijangkau. Oleh karena itu, Alibaba.com mendorong para pengusaha Indonesia untuk memanfaatkan peluang ekspor yang tersedia melalui platform digital seperti Alibaba.com untuk berekspansi ke pasar baru.
Bank Indonesia (BI) memprediksi sektor Halal Value Chain (HVC) di Indonesia yang meliputi pertanian, makanan, dan minuman halal, fesyen muslim, serta pariwisata ramah muslim akan tumbuh 4,5%-5,3% pada 2023. Bank sentral mengestimasi sektor HVC mampu menyumbang lebih dari 25% perekonomian negara. Kementerian Perindustrian juga telah memasukkan agenda Pemberdayaan Industri Halal dalam Kebijakan Industri Nasional (KIN) yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2022 tentang Kebijakan Industri Nasional tahun 2020-2024.
“Sebagai pasar business to business (B2B) yang dirancang untuk UKM, Alibaba.com siap membantu para pelaku UKM eksportir di Indonesia dengan serangkaian layanan komprehensif,” ujar Roger. Layanan komprehensif itu mencakup manajemen toko online, dukungan terjemahan, pemasaran digital, dan analisis platform.