liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Logo

TikTok Shop resmi tutup di Indonesia pada Rabu (4/10). Berapa kerugian TikTok dari penutupan ini?

Berdasarkan data Momentum Works, TikTok Shop menargetkan nilai transaksi atau GMV US$ 20 miliar tahun ini. Sebanyak US$ 15 miliar atau sekitar Rp 230 triliun di antaranya berasal dari Asia Tenggara.

TikTok Shop hadir di enam negara di Asia Tenggara yakni Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand.

Rincian target GMV TikTok Shop menurut Momentum Works yang berbasis di Singapura sebagai berikut:

2021: US$ 900 juta. US$ 600 juta di antaranya dari Indonesia2022: US$ 4,4 miliar dari Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam. Khusus Indonesia US$ 2,5 miliar.2023 (target): US$ 20 miliar. Sebanyak US$ 15 miliar di antaranya dari Asia Tenggara

Di Asia Tenggara, Momentum Works mencatat bahwa TikTok Shop menjadi satu-satunya yang mencatatkan kenaikan pangsa pasar tahun ini. Rinciannya sebagai berikut:

 

E-commerce2023 (proyeksi)2022Shopee46,5%48,1%Lazada17,7%20,2%Tokopedia13,9%18,5%TikTok Shop13,2%4,4%Lainnya8,7%8,9%

 

Dengan ditutupnya TikTok Shop, angka 2023 bisa berubah. ““Target-target tersebut kini diragukan,” ujar Asisten peneliti di program Columbia-Harvard China and the World sekaligus konsultan untuk firma riset independen Rhodium Group William Yuen Yee dikutip dari SCMP, Kamis (12/10).

“TikTok tentu saja mengandalkan pasar e-commerce Asia Tenggara, dengan negara-negara besar seperti Indonesia, untuk mencapai target pendapatan global yang ambisius,” William menambahkan.

Ia juga memperkirakan negara lain di Asia Tenggara akan mempertimbangkan untuk melakukan pembatasan seperti di Indonesia. Vietnam misalnya, tengah menyelidiki TikTok terkait konten berbahaya.

Sementara menurut data firma riset pasar Cube Asia, Indonesia menyumbang hampir 60% dari total pendapatan e-commerce TikTok sebelum pelarangan. Penutupan TikTok Shop dapat menimbulkan tantangan dalam bersaing dengan Shopee, Tokopedia hingga Lazada.

“TikTok bereksperimen dalam bisnis e-commerce di Inggris, Amerika Serikat, dan pasar lain namun tidak terlalu berhasil,” kata Pendiri sekaligus kepala analis di konsultan Dolphin yang berbasis di Beijing, Cina, Li Chengdong.

“Performanya paling baik di Asia Tenggara, berkat traffic di Indonesia. Jadi pelarangan di Indonesia, pasti akan berdampak besar (pada operasi e-commerce secara keseluruhan),” Li menambahkan.

Perusahaan riset Compas mencatat nilai penjualan barang kebutuhan sehari-hari atau  FMCG di TikTok Shop mencapai Rp 1,33 triliun di Indonesia selama 1 September – 1 Oktober. Volume transaksi mencapai 17,75 juta.

Rinciannya sebagai berikut:

Perawatan kecantikan Rp 722 miliarMakanan minuman Rp 272 miliarIbu dan bayi Rp 204 miliarKesehatan Rp 132 miliarPerlengkapan rumah Rp 1 miliar

Compas juga mencatat, ribuan penjual produk kebutuhan sehari-hari menutup toko di TikTok Shop. Rinciannya sebagai berikut:

17 ribu lebih penjual3.900 pemilik merek atau brand FMCG

“Pasca-penutupan TikTok Shop, kami melihat potensi yang cukup baik pada platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Blibli,” kata Co-Founder sekaligus CEO Compas Hanindia Narendrata Rahiesa dalam keterangan pers, Jumat (6/10).