JD.ID menutup operasi pada 31 Maret dan berhenti menerima pesanan pada 15 Februari. JD.ID memberikan diskon hingga 99% sebelum tutup.
“Dengan sangat menyesal kami umumkan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan mulai 15 Februari,” ujar JD.ID dalam laman resminya, Senin (30/1).
Sebelum JD.ID tutup, perusahaan memberikan berbagai diskon. Berikut daftar diskon JD.ID:
Perubahan Terakhir Beli smartphone atau handphone (HP) menjadi tablet, diskon hingga 40% Diskon JD Travel hingga Rp100.000 pada 1 – 31 Januari Philips diskon hingga 20% diskon Zwitsal Brand Day hingga 55% dan voucher Rp17.000,- dan dapatkan gratis tas minyak telon diskon hingga 30% dan voucher tambahan diskon Otomotif hingga 80% dan voucher Rp 20.000 Supermarket diskon diskon hingga 88% Diskon sepeda hingga 50% dan voucher diskon hingga Rp 100.000 Diskon jam tangan hingga 49 % dan kupon hingga Rp 150.000 Altima diskon hingga 30% untuk peralatan rumah tangga hingga 90% Huawei diskon hingga 24% selama 16 – 31 Januari Diskon khusus pembayaran hingga 90% Produk game atau game diskon hingga 80% Earphone naik diskon hingga 97% dan kupon tambahan Rp 100.000 Produk elektronik diskon tertentu hingga 99%
JD.ID adalah usaha patungan (JV) JD.Com dengan firma ekuitas yang berbasis di Singapura, Provident Capital Partners, yang didirikan pada tahun 2015.
Kabar JD.Com akan merilis operasi bisnisnya di Indonesia yakni JD.ID dan di Thailand sudah menyebar sejak bulan lalu. Kabarnya, hal ini bertujuan untuk mengurangi kerugian di kawasan Asia Tenggara dan memperkuat operasi di China.
Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara juga mengatakan penutupan JD.ID merupakan keputusan strategis dari JD.Com.
“Ini adalah keputusan strategis JD.Com untuk berekspansi di pasar internasional dengan fokus membangun jaringan rantai pasok lintas batas. Logistik dan pergudangan itu intinya,” kata Setya kepada Katadata.co.id, Senin (30/1).