Viral di media sosial, pengguna Tokopedia membeli genteng seharga Rp 28,7 juta, tapi barang tak kunjung diterima. Padahal transaksi sudah dianggap selesai dan dana sudah diteruskan ke seller. Menanggapi hal tersebut, Tokopedia mengabarkan bahwa terjadi kesalahan pada penjual.
Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, dari hasil investigasi ditemukan penjual melakukan pengiriman dengan kurir yang salah atau kurir yang tidak terhubung dengan sistem Tokopedia.
“Tokopedia juga telah menonaktifkan toko terkait secara permanen karena dianggap melanggar syarat dan ketentuan,” ujar Ekhel kepada Katadata.co.id, Selasa (28/2). Pelanggaran seperti memfasilitasi pengiriman di luar sistem Tokopedia.
Dia menjelaskan, Tokopedia sudah berusaha membuka komunikasi dengan pembeli dan mengusulkan untuk melaporkan kasus ini ke polisi. Tokopedia juga akan bekerja sama dan mendukung proses pelaporan.
“Namun sampai saat ini Bu Anita tidak merespon baik saran kami dan tidak melaporkannya ke polisi,” kata Ekhel.
Sebelum viral di media sosial, seorang pembeli bernama Anita Feng membeli genteng seharga Rp 28,7 juta, tapi tidak pernah menerima barangnya. Sedangkan uang hilang atau terkirim ke penjual. Anita membeli genteng seharga Rp 28,7 juta pada 14 Februari 2023 menggunakan same day delivery dengan sepeda motor.
Ekhel menjelaskan, pesanan Anita selesai secara otomatis. Karena hingga batas waktu konfirmasi penerimaan pesanan berakhir atau 2×24 jam setelah pesanan diterima, Anita tidak melakukan komplain. “Setelah berkoordinasi dengan tim terkait, Tokopedia tidak menemukan adanya kesalahan sistem,” ujarnya.