Kredivo Holdings, sebelumnya bernama FinAccel, mengumumkan telah menghimpun modal sebesar US$4.270 juta atau sekitar Rp4,08 triliun dalam putaran pembiayaan Seri D pada Kamis (23/3).
Kredivo Holdings adalah penyedia layanan keuangan digital terkemuka di Asia Tenggara melalui merek Kredivo, KrediFazz, dan Krom.
Putaran pembiayaan dipimpin oleh bank Jepang, Mizuho Bank, Ltd., anak perusahaan Mizuho Financial Group, Inc., yang menginvestasikan US$ 125 juta. Ini juga didukung oleh investor papan atas sebelumnya dari Kredivo Holdings, termasuk Square Peg Capital, Jungle Ventures, Naver Financial Corporation, GMO Venture Partners, dan Openscape Ventures.
Pendanaan ini akan mendorong perluasan ekosistem Kredivo untuk menyertakan Beli Sekarang, Bayar Nanti (BNPL) di saluran online dan offline, pinjaman tunai, kartu fisik dan virtual, serta mendukung peluncuran neobank, Krom.
Akshay Garg, Chief Executive Officer Kredivo Holdings mengatakan, meski menghadapi kondisi pasar yang menantang, investor tetap mengakui skala perusahaan, kekuatan bisnis dan potensi inovasi.
“Perkembangan perbankan digital yang akan datang sangat sinergis dengan produk Kredivo yang sudah ada dan membuka peluang yang menjanjikan bagi kami untuk menjadi platform layanan keuangan digital di Asia Tenggara. Kami senang Mizuho bergabung dengan kami sebagai investor dan mitra strategis,” kata Akshay. dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3).
Daisuke Horiuchi, Group Executive Officer Deputy Head Mizuho Retail & Business Banking Company, mengatakan Kredivo memiliki rekam jejak yang sangat baik di Asia Tenggara. Perusahaan memanfaatkan berbagi data yang mendalam untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara, sambil mempertahankan metrik risiko tingkat bank, dan membangun model bisnis yang hemat modal.
Evercore, firma penasihat perbankan investasi independen terkemuka dunia, bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk transaksi ekuitas Seri D ini. Sementara itu, Cooley LLP bertindak sebagai pembela.