Pemerintah sedang menjajaki kenaikan harga BBM alias BBM bersubsidi seperti pertalite dan solar seiring dengan melonjaknya harga komoditas energi. Di tengah situasi tersebut, Lazada menerapkan strategi untuk meningkatkan efisiensi.
CTO Lazada Group Howard Wang mengatakan perusahaan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat perjalanan kurir. “Ini untuk efisiensi penggunaan kendaraan,” ujarnya dalam diskusi terbatas dengan media di Singapura, Kamis (1/9).
Selain itu, Lazada bekerja sama dengan pihak ketiga dalam penyediaan kendaraan listrik. E-commerce melalui unit logistik Lazada Logistics bekerja sama dengan PT Smoot Motor Indonesia (Smoot) untuk menyediakan #BlueVehicles di Indonesia.
Blue Vehicle merupakan armada pengiriman paket ramah lingkungan bagi mitra kurir (pekerja garis depan) yang menggunakan kendaraan listrik. Smoot akan menghadirkan Smoot Motor sebagai kendaraan utama berbasis listrik untuk lini depan Lazada Logistics di Jakarta.
Di bidang logistik, Lazada juga mengintegrasikan jaringan penyimpanan dan pengirimannya dengan Alibaba. E-commerce ini juga bekerja sama dengan layanan logistik di bawah payung Alibaba, AliExpress.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan harga minyak mentah dunia melonjak. Ini mengikuti perang antara Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan krisis pangan dan energi global.
Hal ini diperparah dengan langkah Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang akan mengurangi cadangan minyak mentah sebanyak tiga juta barel.
“Harga minyak masih akan berfluktuasi di atas US$ 100 per barel. Seluruh dunia akan mengalaminya dan sulit bagi Indonesia. Harga minyak mentah masih bisa meningkat (lagi) ke depan,” kata Luhut dalam acara tersebut. . Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Provinsi, Selasa (30/8).
Karena itu, pemerintah sedang mengkaji kenaikan harga BBM.