liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 LOGIN BARON69 RONIN86 DINASTI168
LinkAja Target Pendapatan Naik 80%, Disebut Fokus ke Pinjaman Online

LinkAja menargetkan peningkatan pendapatan hingga lebih dari 80% tahun ini. Disebutkan pula, start up fintech milik pemerintah ini akan mengalihkan fokusnya ke bisnis pembiayaan untuk sektor produktif.

Rencana perubahan fokus bisnis ke pembiayaan untuk sektor produktif disampaikan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Katadata.co.id telah mengkonfirmasi hal tersebut, namun belum mendapatkan tanggapan.

Sementara itu, isu startup fintech LinkAja yang beralih fokus ke layanan pinjam meminjam atau online lending sudah memanas sejak awal 2022. LinkAja mengakuisisi startup fintech lending iGrow pada 2021.

Aksi korporasi tersebut dilakukan setelah LinkAja mendapatkan pembiayaan seri B lebih dari US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.

LinkAja juga memiliki bisnis LinkAja Modalin, dengan tiga pembiayaan yaitu:

Invoice Financing Retailer Financing Agri-ecosystem Financing

Di sektor pembayaran, LinkAja bersaing dengan OVO, GoPay, DANA, dan ShopeePay. Meski begitu, fintech pembayaran BUMN ini membukukan peningkatan pendapatan pada tahun lalu.

Rincian kinerja LinkAja tahun lalu adalah sebagai berikut:

Pendapatan operasional (pertumbuhan pendapatan) meningkat hampir 30% Biaya operasional (biaya operasional) turun lebih dari 50% Pendapatan dari Business to Business (B2B) Layanan meningkat 160% Biaya pemasaran turun lebih dari 90% Biaya operasional dan pemeliharaan turun sebesar lebih dari 30% kehilangan EBITDA atau penurunan laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi berkurang lebih dari 60% Pendapatan rata-rata per pengguna atau ARPU meningkat lebih dari 215% Tingkat retensi meningkat lebih dari 70% Ukuran keranjang atau jumlah barang atau produk yang dibeli konsumen dalam sekali transaksi meningkat lebih dari 55%

“Kami secara bertahap bergerak menuju profitabilitas dan keberlanjutan sejak 2021 dengan membaca arah pergerakan industri,” kata Direktur Keuangan dan Strategi LinkAja Reza Ari Wibowo dalam keterangan media, Kamis (16/2).

Strategi LinkAja tahun ini adalah sebagai berikut:

Berfokus pada model bisnis dua arah yaitu B2B2C atau Business to Business to Consumer. Di segmen B2C, LinkAja mengutamakan akuisisi dan retensi pengguna berbiaya rendah. Fokus segmen B2B difokuskan pada end-to-end value chain baik dari pihak tradisional maupun digital.Pada tahun 2022, LinkAja akan mengimplementasikan solusi keuangan digital dengan fokus pada kerjasama sinergi BUMN khususnya Telkomsel, Pertamina, dan Himbara atau Persatuan Bank Negara. Hasilnya sebagai berikut: LinkAja mendigitalkan supply chain tradisional Telkomsel di lebih dari 300 ribu retailer dengan peningkatan pendapatan hampir 90% LinkAja terintegrasi dengan aplikasi MyPertamina, dan pertumbuhan pendapatan mencapai 1.600%. Pendapatan LinkAja melalui kolaborasi layanan Himbara meningkat 80%

“Model bisnis B2B2C yang fokus pada ekosistem BUMN terbukti sangat efektif dan efisien,” ujar Reza. “Fokus pada profitabilitas ini membuat kami terkadang berani menutup layanan atau kasus penggunaan yang memiliki komponen biaya lebih tinggi daripada pendapatan.”

COCOL88 GACOR77 RECEH88 NGASO77 TANGO77 PASUKAN88 MEWAHBET MANTUL138 EPICWIN138