Platform pembayaran global dan manajemen perbendaharaan berbasis teknologi, SUNRATE, telah mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan D-1 yang dipimpin oleh Prosperity7 Ventures dengan jumlah yang tidak diungkapkan.
Pendanaan ini dimaksudkan untuk mendanai rencana ekspansi lebih lanjut untuk meningkatkan produk dan layanan SUNRATE dalam pembayaran internasional dan penagihan global. Menurut Paul Meng, salah satu pendiri SUNRATE, pendanaan ini diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaannya sebagai platform pembayaran B2B lintas wilayah di pasar negara berkembang.
Ia mengatakan, dalam kondisi ekonomi makro yang penuh tantangan, kehadiran investor prestisius, baik baru maupun lama, sangat mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. “Investasi Prosperity7 Ventures menempatkan kami pada posisi terbaik untuk mempercepat pertumbuhan dan mempertahankan permintaan yang berkembang pesat untuk solusi pembayaran B2B global kami yang lintas wilayah,” ujarnya dalam siaran pers Rabu (28/6).
Dikatakannya, SUNRATE saat ini berencana memperluas skala bisnisnya untuk menembus pasar negara berkembang seperti Timur Tengah. Dia optimis SUNRATE dapat memasuki ceruk pasar yang besar dalam bisnis pembayaran B2B global.
Menurut FXC Intelligence, total pasar layanan pembayaran lintas wilayah B2B global dapat mencapai US$56,1 triliun pada tahun 2030.
SUNRATE adalah platform manajemen pembayaran dan perbendaharaan berbasis teknologi pintar yang dirintis pada tahun 2016. Di situs web resmi perusahaan, disebutkan bahwa platform tersebut memiliki 18 kantor cabang di seluruh dunia dan telah menangani pembayaran lintas wilayah di lebih dari 150 negara di seluruh dunia secara instan. tanpa biaya tersembunyi.
Pada Januari 2022, perusahaan fintech ini mendapatkan putaran pendanaan tertutup Seri C yang dipimpin oleh SoftBank Ventures Asia. Selain itu, perseroan juga memperoleh lisensi Capital Market Services dari Monetary Authority of Singapore.
Menurut laporan perusahaan, pada tahun 2021, total pembayaran dan pendapatan SUNRATE meningkat lebih dari 2,5 kali lipat dan mengklaim telah menghasilkan keuntungan sejak tahun 2020. Namun, tidak merinci jumlah pendapatan yang dicetak pada tahun 2021.
Beberapa investor yang telah bergabung untuk mendanai SUNRATE adalah Banyan Pacific Capital (BPC), TDF Impact Investment, Redpoint China, JAFCO Asia, China Growth Capital dan K2VC.
Executive Managing Director Prosperity7 Ventures Aysar Tayeb mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir SUNRATE berhasil membangun jaringan pembayaran B2B yang luas. “Sebagai mitra, kami mendukung kelanjutan pertumbuhan dan perluasan sistem pembayaran unik SUNRATE,” katanya.
Prosperity7 Ventures adalah dana pertumbuhan yang dikelola oleh Aramco Ventures, anak perusahaan dari perusahaan energi dan kimia Aramco. Dalam keterangan kepada media disebutkan, pendanaan D-1 itu termasuk investasi dari Softbank Ventures Asia.