liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Daftar Diskon Ramadan di TikTok, Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli

E-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada hingga Blibli dinilai menjadi alasan meningkatnya jumlah brand lokal di bidang kecantikan. Ini didasarkan pada data internal Hypefast.

Hypefast adalah startup ritel. Startup ini menginvestasikan lebih dari Rp 434 miliar pada 15 merek lokal lainnya.

Startup yang didirikan pada tahun 2020 ini berinteraksi dengan dan mengevaluasi lebih dari 5.000 brand lokal di tanah air yang berkecimpung di industri fashion, kecantikan, dan kesehatan.

Hypefast menyatakan, modal yang terbatas seringkali menjadi tantangan dalam membangun sebuah brand. Sekitar 80% modal awal dialokasikan untuk produksi dan pembangunan tim, sehingga biaya pemasaran harus dikelola dengan sangat efisien dan strategis.

“Makanya mayoritas brand lokal memilih untuk melebarkan bisnisnya secara online terlebih dahulu, atau yang dikenal sebagai online-first brand,” ujar Hypefast berdasarkan data internal yang dihimpun akhir pekan lalu (23/6).

Tercatat 98% brand lokal di Indonesia memaksimalkan brand presence di platform Instagram dan memiliki tim yang berdedikasi untuk aktif mengelola akun bisnis guna membangun komunitas organik.

“Dalam satu dekade terakhir, Instagram telah menjadi media komunikasi penting dalam online marketing dan branding,” ujar Founder dan CEO Hypefast, Achmad Alkatiri.

Brand lokal khususnya kategori kecantikan yang memiliki pendapatan lebih besar mulai melirik jalur penjualan offline. Ini karena semakin banyak konsumen regional mulai berbelanja offline lagi.

Data terbaru Hypefast menunjukkan kontribusi penjualan offline brand lokal berskala besar meningkat drastis dari 12% di tahun 2020 menjadi 48% di tahun ini. Hal ini dibarengi dengan peningkatan offline dan in-store branding di toko-toko kecantikan lokal di berbagai kota di Indonesia.

Secara keseluruhan, dia mengatakan e-commerce berperan dalam pengembangan merek lokal. Sebelumnya, butuh waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk meluncurkan sebuah brand dan harus didukung dengan modal yang sangat besar.

Dengan berkembangnya e-commerce, hanya butuh waktu enam hingga delapan minggu untuk meluncurkan brand fashion dengan modal awal Rp 3 juta.

Merek kecantikan dan kesehatan juga kini hanya membutuhkan waktu empat hingga enam bulan untuk meluncurkan produk. Modal mulai dari Rp 50 juta.

“Kehadiran e-commerce semakin besar, karena dalam waktu 30 menit, siapapun bisa membuka toko online secara gratis dan menjangkau jutaan calon pelanggan,” ujar Hypefast.

Berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi e-commerce melonjak hampir 33 kali lipat dari Rp 14 triliun pada 2011 menjadi Rp 476 triliun pada tahun lalu. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 533 triliun tahun ini.

Hypefast juga mencatat kemunculan brand lokal baru didominasi oleh produk fashion. Hal ini dikarenakan proses produksinya yang lebih sederhana dan modal yang relatif minim dibandingkan dengan kategori lainnya.

Namun, semakin banyak pemain dan semakin tinggi persaingan. Alhasil, merek-merek lokal bersaing merebut hati konsumen melalui diskon dan perang harga. Hal ini kemudian menimbulkan pergeseran pilihan bisnis dari kategori fashion ke kategori lainnya, seperti kecantikan dan kesehatan.

“Dalam industri kesehatan dan kecantikan, ada lebih banyak hambatan untuk masuk. Harapannya persaingan bisa terkendali dan margin lebih sehat,” kata Achmad.

Data internal Hypefast per Juni menunjukkan bahwa rata-rata laba kotor label fesyen lokal sekitar 42% dengan persentase pelanggan berulang bulanan sebesar 32%.

Untuk merek kecantikan dan kesehatan, laba kotor rata-rata mencapai 65%, dengan persentase pelanggan berulang hingga 58%.

Perbedaan laba kotor yang signifikan ini memberikan motivasi yang besar bagi para pelaku bisnis lokal, sekaligus merespon semakin banyaknya brand kecantikan dan kesehatan lokal yang bermunculan akhir-akhir ini.

Namun, ada beberapa tantangan bagi brand lokal, antara lain:

72% kesulitan merekrut talenta berkualitas Tinggi Kenaikan biaya penjualan yang signifikan dari pasar online Pengurangan subsidi gratis ongkos kirim yang berdampak pada penurunan daya beli konsumen, terutama yang tinggal di daerah karena biaya pengiriman yang lebih tinggi

Shopee juga menjadi pilihan utama brand atau brand lokal di Indonesia, menurut data Hypefast. Namun mereka juga mulai melirik TikTok Store.

“71% merek lokal menjadikan Shopee saluran utama mereka,” kata Hypefast.

Berdasarkan data internal Hypefast, mayoritas brand lokal memilih Shopee karena:

Pelanggan aktif Kemudahan pedagang alat Gratis ongkos kirim atau ongkos kirim bersubsidi

“Namun selama satu tahun terakhir, ada fenomena baru yaitu TikTok Shop yang tumbuh signifikan sebagai saluran penjualan online,” ujar Hypefast. Alasannya adalah:

Pemain merek lokal yang aktif Lebih sedikit biaya yang diambil atau biaya pedagang Toko TikTok Membawa konsep belanja langsung Profil pengguna yang sangat responsif untuk menjual produk dengan diskon besar

“Perilaku konsumen ini membuat lebih banyak merek lokal menggunakan TikTok Store sebagai saluran untuk menyoroti inventaris,” katanya seperti dikutip.