Shopee mengatakan konsumen di Asia Tenggara menghemat lebih dari Rp 25 triliun selama kampanye promosi tahun lalu. E-commerce ini juga tersedia di beberapa negara di luar kawasan.
Data tersebut tertuang dalam laporan ‘Shopee Melayani: Membangun Ketahanan Melalui Teknologi’. Angka Rp 25 triliun tersebut berasal dari program promosi dan penawaran khusus dari berbagai brand.
“Kami membantu konsumen lebih hemat saat membeli kebutuhan sehari-hari. Sekaligus membantu pengusaha lokal membuka peluang baru,” kata Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja dalam siaran pers, Selasa (11/4).
Fakta lain yang terungkap dalam laporan tersebut adalah:
55% responden mengatakan platform Shopee aman 58% responden nyaman menggunakan Shopee dibandingkan platform e-commerce lainnya Puluhan juta konsumen pertama kali berbelanja di Shopee pada tahun 2022. Lebih dari 85% berasal dari perbatasan, terluar , daerah tertinggal ( 3T). Pengusaha lokal dari 200 wilayah di Asia Tenggara telah didigitalkan dengan Shopee. 24 juta pengguna melakukan transaksi ShopeePay untuk pertama kalinya pada tahun 2022 Shopee menghubungkan UKM lokal untuk meningkatkan transaksi sebesar 50% Sekitar 600.000 orang berpartisipasi dalam program dan mitra CSR Shopee Dua juta penjual menghadiri Kampus Shopee pada tahun 2022 Sekitar 20.000 orang berpartisipasi dalam kompetisi dan program teknologi Shopee pelatihan
Shopee Mengurangi Pembakaran Uang
Shopee menurunkan cash burn atau promosi sebesar 25% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi US$ 2,33 miliar atau Rp 35,6 triliun pada tahun 2022. Meskipun demikian, nilai transaksi bruto atau GMV meningkat 17,6% menjadi US$ 73 . 5 miliar atau sekitar Rp 1.136 triliun.
Rincian kinerja Shopee selama setahun terakhir adalah:
Pendapatan GAAP meningkat 42,3% menjadi US$7,3 miliar Laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan meningkat dari minus US$2,6 miliar pada tahun 2021 menjadi negatif US$1,7 miliar Pesanan kotor meningkat sebesar 23,7% menjadi 7,6 miliar GMV meningkat 17,6 % $ 73,5 miliar
“Pivot kami yang menentukan untuk fokus pada efisiensi dan profitabilitas sejak akhir tahun lalu telah mendorong peningkatan yang berarti,” kata CEO Shopee Sea Ltd Forrest Li seperti dikutip dalam siaran pers bulan lalu (7/3).
“Kami menghasilkan total pendapatan bersih yang positif pada kuartal keempat tahun 2022. Hal ini menunjukkan kekuatan dan ketahanan model bisnis fundamental kami serta kemampuan eksekusi tim,” tambahnya.