Keberadaan aplikasi Gojek dan Tokopedia sangat bermanfaat bagi pengguna dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Hal itu merujuk pada survei online yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) pada 9-21 Desember 2022.
Dari 697 responden yang disurvei, 79,9 persen menggunakan aplikasi Gojek sedangkan Tokopedia digunakan oleh 78,6 persen responden. Mayoritas responden mengatakan memilih Gojek karena sesuai dengan kebutuhan.
Menurut Panel Survei Katadata Insight Center Mirza Ghazaly, hasil survei menunjukkan bahwa hampir 90 persen responden menyatakan layanan yang ditawarkan Gojek sesuai dengan kebutuhan mereka. Bahkan, lanjutnya, lebih dari 80 persen responden menyatakan kebutuhan mereka dalam berbagai aspek lebih mudah dipenuhi dengan aplikasi Gojek.
“Tidak hanya dari jenis layanannya, kami melihat kegunaan aplikasi ini karena pengguna merasa aplikasi Gojek mudah dipahami dan digunakan,” ujarnya.
GoFood menjadi layanan yang paling banyak digunakan dengan persentase 70,5 persen. Disusul layanan lainnya, yakni GoPay (68,7 persen), GoRide/GoCar (67,1 persen), GoBills/GoPulsa (45,3 persen), GoSend/GoBox (29 persen), GoMart (23,7 persen), dan GoTix/GoPlay (9 persen). .
“Makan malam, makan siang, dan snack menjadi pilihan yang paling banyak dipesan melalui fitur GoFood dengan frekuensi pemesanan seminggu sekali,” tulis laporan tersebut.
Terkait penggunaan GoPay, hasil survei menyebutkan nilai tambah bulanan berkisar antara Rp 100.000 hingga lebih dari Rp 1 juta. GoPay juga menjadi metode pembayaran yang paling banyak digunakan untuk berbelanja di Tokopedia dengan persentase 65,8 persen.
Sedangkan untuk sarana transportasi, praktis menjadi alasan sebagian besar responden menggunakan fitur GoRide/GoCar dengan persentase 25,2 persen. Alasan lainnya adalah tidak lelah (24,1 persen), tidak harus memiliki kendaraan pribadi (20,1 persen), cepat sampai (17,4 persen), tidak perlu mencari dan membayar parkir (10,5 persen), dan lain-lain (2,7 persen). ).
Adapun Tokopedia, layanan yang paling banyak digunakan tak lepas dari fungsi utamanya sebagai e-commerce yakni berbelanja online dengan persentase 94,9 persen. Disusul fitur pembayaran tagihan 58,3 persen, pembelian tiket perjalanan/hiburan 18,6 persen, investasi dan asuransi pinjaman 11,2 persen, dan fitur lainnya 20 persen.
Pakaian menempati urutan teratas sebagai produk yang paling banyak dibeli di Tokopedia dengan 59,6 persen, diikuti produk rumah tangga 55,4 persen, produk kecantikan 43,5 persen, kesehatan 38 persen, dan elektronik 37,7 persen.
Lima terbawah diisi mainan dan hobi 28,7 persen, produk ibu dan bayi 28,5 persen, otomotif 19 persen, olahraga 15,9 persen, dan lainnya 6,4 persen.
Banyaknya promosi menjadi alasan utama 70,4 persen responden memilih Tokopedia. Disusul kemudahan aplikasi 69,8 persen, jumlah pilihan 63,1 persen, proses cepat 61,2 persen, metode pembayaran berbeda 57,4 persen, jumlah penjual 50,8 persen, dan keamanan data pribadi 41,1 persen.
Banyaknya penawaran dari Tokopedia juga disebut mempengaruhi frekuensi belanja dari pengguna. Mirza menuturkan, survei ini menunjukkan hampir 60 persen pengguna Tokopedia berbelanja online lebih dari sekali dalam sebulan. Selain banyaknya promo yang ditawarkan, pengguna juga merasa nyaman menggunakan Tokopedia karena aplikasinya yang mudah digunakan.
“Kecocokan masyarakat dengan Tokopedia juga terlihat dengan lebih dari 80 persen responden menyatakan akan terus menggunakan Tokopedia setidaknya untuk 2 tahun ke depan,” ujarnya.
Survei yang dilakukan Katadata Insight Center juga menunjukkan bahwa Gojek dan Tokopedia menjadi platform yang paling direkomendasikan. 45 persen responden memberikan skor sepuluh untuk aplikasi Gojek dan Tokopedia.
Layanan sesuai permintaan, e-commerce, dan fintech adalah layanan terdepan yang disediakan oleh GoTo. Layanan berdasarkan permintaan meliputi logistik dan mobilitas (GoCar, GoRide, GoSend, GoBox, GoTransit, GoBluebird), gaya hidup dan hiburan (GoPlay, GoTIX, GoService), serta makanan dan belanja (GoFood, GoShop, GoMart).
Sedangkan contoh layanan fintech antara lain GoPay, GoBiz dan GoStore. Untuk e-commerce, ada Tokopedia. Survei menggunakan Gojek dan Tokopedia yang dilakukan oleh Katadata Insight Center melibatkan 697 responden dengan komposisi laki-laki 47,5 persen dan perempuan 52,5 persen. Rentang usia responden antara 17-65 tahun dengan kelompok usia terbesar adalah 35-44 tahun (29,7 persen) dan 25-34 tahun (29,1 persen).
Responden diambil dari tujuh wilayah, antara lain Jawa, DKI Jakarta, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku, Papua. Margin of error survei ini sebesar 3,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.