TikTok memiliki lebih dari 325 juta pengguna bulanan di Asia Tenggara. Selain itu, ada lebih dari 15 juta bisnis atau pedagang online.
Head of Global Business Solutions, Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika & Asia Tengah TikTok Shant Oknayan mengatakan TikTok adalah rumah bagi Shoppertainment yang memberikan pengalaman belanja unik bagi pengguna dan merek.
Menurutnya, konsumen saat ini lebih terbuka untuk berpartisipasi dan mengulas merek dan produk. “Sebanyak 92% pengguna TikTok melakukan ‘action’ setelah menonton konten dari brand,” ujarnya dalam Media Briefing TikTok Shoppertainment Summit 2023 di Jakarta, Rabu (5/7).
Berdasarkan studi berjudul TikTok Marketing Science Global Retail Path to Purchase of Materials, pengguna 1,5 kali lebih mungkin membeli sesuatu yang mereka temukan di TikTok, dibandingkan dengan pengguna di platform lain.
“TikTok lebih disukai sebagai sumber penemuan produk, tepatnya 1,7 kali lebih banyak dari platform lain,” ujarnya.
Head of Business Marketing TikTok Indonesia Sitaresti Astarini mengatakan 81% pengguna mengatakan akan berbelanja online selama musim belanja tahun ini. Ini berdasarkan studi perilaku pengguna selama Mega Sale di Asia Tenggara oleh Toluna untuk TikTok 2023.
“Sebanyak 89% pengguna TikTok berencana berbelanja selama Mega Sale berlangsung,” ujarnya.
Faktor yang mendorong pengguna untuk membeli TikTok adalah:
59% penawaran dan diskon 57% dapatkan cashback dan hadiah 57% coba produk diskon baru
Dia mengatakan konsumen mencari konten otentik, video inspiratif, dan pengalaman berbelanja yang baik selama musim Mega Sale di Asia Tenggara dari September hingga akhir tahun.