Transaksi pembelian genteng senilai Rp 28,7 juta itu viral di media sosial. Seorang pengguna Tokopedia bernama Anita Feng tidak menerima pesanannya meski sudah membayar lunas.
Berdasarkan hasil investigasi Tokopedia, penjual melakukan kesalahan pengiriman barang melalui kurir yang tidak terhubung dengan sistem perusahaan. “Tokopedia menonaktifkan toko terkait secara permanen, karena dianggap melanggar syarat dan ketentuan,” kata Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya, Selasa (28/2).
Tokopedia telah membuka komunikasi dengan pembeli dan menyarankan untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi. “Namun sampai saat ini Bu Anita tidak merespon baik saran kami dan tidak melaporkannya ke polisi,” kata Ekhel.
Sebelumnya, Anita membagikan pengalamannya dalam unggahan di LinkedIn Senin (20/2). “Barang tidak boleh, uang tidak dikembalikan. Padahal kami pelanggan Tokopedia Diamond dengan lebih dari 1.200 transaksi,” ujarnya dalam unggahan tersebut.
Berikut kronologis kasus pembelian genteng di Tokopedia yang tidak kunjung datang sbb:
14 Februari: Anita memesan 2.870 genting Rp 28,7 juta menggunakan pengiriman same day menggunakan sepeda motor 15 Februari: Status pesanan sudah sampai, meski belum diterima. Dia mengklik fitur komplain 16 Februari : Pesanan belum sampai dan status di aplikasi masih ‘pesanan komplain’ 17 Februari : Status ‘pesanan komplain’ otomatis dibatalkan pada pukul 19.00 tanggal 16 Februari dan uang diterima pihak penjual. Ulasan dan etalase tidak ada di Tokopedia
Berbeda dengan Anita, petinggi Tokopedia Care menyebut Anita tidak melakukan pengaduan. Ekhel mengatakan, pesanan Anita selesai secara otomatis karena hingga batas waktu konfirmasi penerimaan pesanan habis atau 2×24 jam setelah pesanan diterima, Anita tidak melakukan komplain.
“Setelah berkoordinasi dengan tim terkait, Tokopedia tidak menemukan adanya kesalahan sistem,” ujarnya.
Tips Belanja Aman dari Penipuan di E-commerce
Pastikan toko tersebut memiliki peringkat dan ulasan yang baik. Waspadai penawaran dan harga yang terlalu menggiurkan. Pastikan Anda mengetahui cara melakukan refund atau pengembalian barang. Selalu rekam video saat membongkar barang sebagai bukti agar dapat mengajukan komplain. Waspada dan hati-hati terhadap barang yang dikirim. Pastikan Anda komplain jika barang tidak sampai atau memiliki spesifikasi yang berbeda. Hati-hati jika ada yang meminta data pribadi Hati-hati terhadap orang yang mengaku dari lembaga atau perusahaan tertentu