Tokopedia menyelesaikan merger dengan Gojek tahun ini. Raksasa e-commerce itu kemudian mengomunikasikan rencana besarnya untuk berekspansi ke negara lain.
Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison mengatakan, pihaknya sedang berkaca dengan apa yang dilakukan Gojek. Sebelumnya, Gojek telah berekspansi dari Singapura ke Vietnam.
“Mimpi ke sana (ke luar negeri), ini kejutan berikutnya,” kata Leontinus dalam acara Annual Bali Telkom International Conference di Nusa Dua, Bali, Kamis (22/9). Namun, dia belum mengumumkan negara mana yang akan disasar.
GoTo juga mempelajari peluang lain seperti metaverse ke blockchain. Namun, Leontinus masih enggan membeberkan apa yang akan dilakukan perusahaan tersebut.
“Harus ditunggu, nanti ada kejutan dari GoTo,” ucapnya.
Leontinus mengatakan merger antara Tokopedia dan Gojek berdampak positif. Pasalnya, ada integrasi keunggulan masing-masing perusahaan.
Dikatakannya, hal ini penting karena karakter konsumen berubah dari hari ke hari. Pelanggan saat ini tidak hanya menginginkan pelayanan yang standar, tetapi juga cepat, murah, dan nyaman.
“Saya juga ingin diler selalu ready stock, bisa klik sana-sini,” ujarnya.
Tokopedia mencatatkan nilai transaksi bruto alias GTV sebesar Rp 132,5 triliun pada semester I. E-commerce yang berafiliasi dengan Gojek ini juga memimpin pasar Indonesia dalam hal jumlah kunjungan ke website.
Nilai transaksi Tokopedia melonjak 67,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan semester I 2021 sebesar Rp 107 triliun. Pertumbuhan ini juga meroket dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang meningkat sebesar 56%.