Tokopedia telah menghentikan fitur untuk membeli produk grosir seperti sembako di segmen toko digital Mitra Tokopedia. E-commerce ini berfokus pada produk digital.
Produk digital seperti pulsa, paket data, voucher game, token listrik. Transaksi jauh lebih tinggi daripada bahan makanan eceran dan produk fisik lainnya.
Oleh karena itu, Tokopedia fokus pada produk digital dan meniadakan produk grosir seperti sembako.
“Melihat data tersebut, kami memutuskan untuk menyesuaikan bisnis kami dengan menghilangkan fitur pembelian Produk Grosir di aplikasi Mitra Tokopedia, dan fokus untuk memudahkan individu dan pemilik bisnis menjual 21 jenis Produk Digital dengan harga bersaing, sehingga bisa dapat untung lebih banyak,” kata Chief Partner Tokopedia Carlo Yudhistira Praditya dalam siaran pers akhir pekan lalu (13/7).
Ke-21 jenis Produk Digital tersebut dibagi menjadi tiga kategori, antara lain:
Pembelian yang meliputi lima produk seperti Pulsa dan GameDompet Digital Voucher, termasuk tiga produk seperti Saldo Gojek Wallet dan GoPayment Recharge yang mencakup 13 produk seperti Tagihan Tokopedia dan PDAM.
“Penyesuaian bisnis Mitra Tokopedia ini sejalan dengan tujuan grup perusahaan Tokopedia, grup GoTo, dalam membangun bisnis yang terus berkembang dalam jangka panjang,” kata Carlo.
Sedangkan kinerja Mitra Tokopedia adalah:
Transaksi atau pembayaran biaya pendidikan, internet dan TV kabel, serta E-Samsat rata-rata meningkat empat kali lipat), Kaimana (Papua Barat) dan Mappi (Papua Selatan) menjadi daerah dengan peningkatan jumlah produk digital tertinggi penjual pada triwulan I 2023 yang rata-rata meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan Minahasa (Sulawesi Utara), Raja Ampat (Papua Barat) dan Manokwari Selatan (Papua Barat) merupakan daerah dengan peningkatan transaksi produk digital tertinggi di Mitra Tokopedia pada kuartal pertama tahun 2023 yang rata-rata meningkat lebih dari 5,5x. Layanan Mitra Tokopedia menjangkau lebih dari 700 kota dan kabupaten di Indonesia
Pemilik toko ‘Sel Barokah’ di Sidoarjo Aditya Hermawan Sanjaya awalnya menjual produk voucher pulsa fisik. Kemudian mereka mulai menjual berbagai produk digital, mulai dari pulsa, paket data, tagihan seperti PLN hingga BPJS, dan produk digital lainnya.
“Selama pandemi corona, keuangan dan transaksi toko saya turun drastis. Saya harus menemukan cara untuk tetap menjual. Terakhir tahun lalu saya bergabung dengan Mitra Tokopedia,” kata Aidtya.
“Sekarang omzet warung saya bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap harinya berkat mitra Tokopedia,” imbuhnya.