Viral di media sosial, pengguna Tokopedia membeli ubin seharga Rp 28,7 juta, tapi tidak pernah diterima. Tokopedia mengatakan bahwa tidak ada kesalahan sistem.
Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan tim terkait. “Tokopedia tidak menemukan kesalahan sistem apapun,” katanya kepada Katadata.co.id, Jumat (24/2).
Status pembelian telah dinyatakan selesai. Dana telah dikeluarkan oleh penjual.
“Dana sudah tersalurkan ke penjual, karena tidak ada komplain yang disampaikan pembeli hingga batas waktu konfirmasi penerimaan pesanan,” ujarnya.
Tokopedia telah menyarankan pembeli untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi. Perusahaan akan bertindak kooperatif jika penyelidikan lebih lanjut diperlukan.
Anak perusahaan GoTo juga menyatakan telah memoderasi/menonaktifkan toko terkait secara permanen. “Sebab, itu dianggap melanggar syarat dan ketentuan,” ujarnya.
Sebelum viral di media sosial, seorang pembeli bernama Anita Feng membeli genteng seharga Rp 28,7 juta, tapi tidak pernah menerima barangnya. Sementara uang hilang atau dikirim ke penjual.