Nilai transaksi bruto atau GMV Shopee meningkat 17,6% year-on-year (yoy) menjadi US$ 73,5 miliar atau sekitar Rp 1.167 triliun sepanjang tahun lalu. Sedangkan Tokopedia meningkat 18% menjadi Rp 273,1 triliun.
Namun, jumlah negara tempat Shopee beroperasi jauh lebih banyak dibandingkan Tokopedia yang hanya ada di Indonesia.
Shopee beroperasi di 10 negara yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Taiwan, Polandia, Spanyol, dan Brasil.
Induk Tokopedia, GoTo, mengatakan perusahaan akan fokus meningkatkan ketersediaan barang bagi konsumen terutama di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
“Memanfaatkan ekosistem unik Grup untuk menciptakan model rantai pasokan agregat, didukung oleh grup driver on-demand dan pemenuhan terpusat untuk mengurangi waktu dan biaya pengiriman,” kata GoTo dalam siaran pers laporan keuangan, Senin (20/3). .
Rincian kinerja Tokopedia tahun lalu adalah sebagai berikut:
GTV naik 18% menjadi Rp 273,1 triliun Pendapatan kotor naik 38% menjadi Rp 8,6 triliun
Sedangkan kinerja Shopee adalah:
Pendapatan GAAP meningkat 42,3% menjadi US$7,3 miliar EBITDA yang disesuaikan meningkat dari minus US$2,6 miliar pada tahun 2021 menjadi negatif US$1,7 miliar Pesanan kotor meningkat 23,7% menjadi 7,6 miliar GMV meningkat 17,6% menjadi US$73,5 miliar