Transaksi e-commerce di Indonesia diprediksi mencapai US$ 59 miliar atau sekitar Rp 915,9 triliun pada tahun ini, menurut laporan terbaru Google, Temasek dan Bain. Shopee memimpin dalam hal pengguna aktif, sedangkan Tokopedia unggul dalam hal kunjungan website.
Laporan Google, Temasek dan Bain berjudul e-Conomy Southeast Asia 2022 menunjukkan transaksi e-commerce di Indonesia tahun lalu mencapai US$ 48 miliar. Nilainya diprediksi naik 22% menjadi US$ 59 miliar tahun ini.
Sedangkan rincian estimasi peningkatan transaksi e-commerce di Indonesia adalah sebagai berikut:
Tumbuh 39% per tahun pada 2019 – 2021 Tumbuh 22% dari 2021 US$ 48 miliar menjadi US$ 59 miliar pada 2022 Tumbuh 17% per tahun dari 2022 US$ 59 miliar menjadi US$ 95 miliar pada 2025
“E-commerce merupakan penggerak utama ekonomi digital Indonesia,” ujarnya seperti dikutip dalam laporan e-Konomi SEA 2022, Jumat (28/10). Ekonomi digital Indonesia diperkirakan tumbuh 22% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi US$ 77 miliar atau sekitar Rp 1.198 triliun pada tahun ini.
Juara E-commerce Indonesia
Berdasarkan data Data.ai, Shopee menang dalam hal pengguna aktif aplikasi sejak Rabu (26/10). Rincian pesanan adalah sebagai berikut:
Shopee Tokopedia Lazada Bukalapak OLX Indonesia Seller Tokopedia Blibli Akulaku Maxim Alfa Gift from Alfamart
Sedangkan dari segi jumlah unduhan aplikasi bulan lalu, daftar peringkatnya adalah sebagai berikut:
Shopee Lazada My Points Maxim Akulaku Tokopedia Alfa Gift Shell Go+ Blibli Klik Indomaret
Tokopedia memimpin dalam hal jumlah kunjungan website per triwulan I berdasarkan data iPrice yang mengacu pada Web Serupa. Dengan rincian sebagai berikut: