Bank Indonesia atau BI mencatat pola konsumsi gen Z dan milenial dalam menggunakan paylater menjadi salah satu sumber pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Utang pinjol kedua generasi ini Rp 25,9 triliun per Agustus.
Rincian utang pinjol Gen Z dan milenial yang berjalan sebagai berikut:
Di bawah 19 tahun Rp 222,05 miliar19 – 34 tahun Rp 25,67 triliun35 – 54 tahun Rp 18,9 triliunLebih dari 54 tahun Rp 2.93 triliun
Utang pinjol gen Z dan milenial yang macet atau telat bayar lebih dari 90 hari sebagai berikut:
Di bawah 19 tahun Rp 1,12 miliar19 – 34 tahun Rp 602,69 miliar35 – 54 tahun Rp 447,48 miliarDi atas 54 tahun Rp 68,17 miliar
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Erwindo Kolopaking menyampaikan, konsumsi rumah tangga masih akan menjadi penopang perekonomian. Salah satunya dari sektor makanan dan minuman, serta aktivitas lain yang bersumber dari pola konsumsi gen Z dan milenial.
“Ditambah lagi kemudahan pembiayaan, bukan dari perbankan tapi sektor keuangan nonbank yang sangat mudah, seperti paylater. Itu yang kemudian membuat ekonomi bergerak,” ujar Erwindo saat berbincang dengan media di Raja Ampat, Papua Barat, akhir pekan lalu.
Ia mengatakan struktur penduduk Indonesia yang kini didominasi gen Z dan milenial atau usia produktif menjadi salah satu keberuntungan bagi Indonesia. Ini berbeda dengan banyak negara maju yang didominasi penduduk usia tua.